Protokol yang ada pada masing-masing layer OSI.

Protokol yang ada pada masing-masing layer OSI.

1. Layer Aplikasi
Protokol-protokol yang ada:
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
fungsi : digunakan untuk mendistribusi IP yang terbatas dan memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request.
- DNS (Domain Name Server)
fungsi : untuk pemberian nama domain mesin dan nomor IP
- FTP (File Transfer Protocol)
fungsi : Digunakan untuk transfer file dari komputer satu ke komputer yang lain.
- HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
fungsi : untuk transfer berkas (file) dalam bentuk HTML dan web
- MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
fungsi : Untuk mengirim file binary dalam bentuk text
- NNTP (Network News Transfer Protocol)
fungsi : menerima dan mengirimkan newsgroup
- POP (Post Office Protocol)
fungsi : untuk mengambil mail dari server
- SMB (Server Message Block)
fungsi : untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows

2. Layer Presentase
Protokol-protokol yang ada:
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
fungsi : digunakan untuk pertukaran mail
- SNMP (Simple Network Transfer Protocol)
fungsi : untuk memanejemen jaringan
- Telnet
fungsi : Untuk akses dari jarak jauh
- TFTP (Trivial FTP)
fungsi : untuk transfer file/berkas

3. Layer Sessi

Untuk Lebih lengkap silahkan download, KLIK DISINI

Layer OSI dan Layer TCP/IP

1. Alasan Pada Sistem pemodelan komunikasi dibuat sistem layer berlapis

- Agar proses data bisa berjalan secara sistematis, sehingga tidak terjadi interferensi dengan alat-alat lain.
- Untuk menjaga keamanan dari sistem tersebut sehingga sulit untuk ditembus dan dihancurkan.
- Setiap layer diperuntukkan untuk setiap perangkat dan tentunya mempunyai fungsi dan tugas tertentu yang berbeda-beda.
- Dapat memanipulsi data disetiap layer, sehingga data yang sebenarnya akan sulit di identifikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Mempermudah untuk menganalisis sistem keamanan pada sistem komunikasi.

2. Perbandingan dan Perbedaan antara OSI dan TCP/IP

>> OSI

- Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
- Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data.
- Model OSI yang terdiri dari 7 layer tersebut meliputi : Application,Presentation,Session,Transport,Network,Data Link,Physical
- Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
- OSI Layer adalah “Protocol Independen”.
- Pada layer OSI perkembangannya berlaku selama-lamanya.
- Pada jaringan, OSI digunakan untuk pengiriman data antar komputer.

Baca selengkapnya, Klik Disini...